digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Devi Kava Nilla
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Lifestyle center merupakan sebuah diversifikasi dari pusat perbelanjaan yang disesuaikan dengan gaya hidup masing-masing generasi, dalam proyek ini adalah generasi Y (kelahiran 1980-1997). Gaya hidup konsumtif generasi ini jauh dari kriteria konsumsi yang sesuai dengan hakikatnya, yaitu kegiatan konsumsi yang menggunakan perspektif True Consumerism. Padahal, ketika kegiatan konsumsi kembali kepada hakikatnya yang sesungguhnya, konsumsi dapat memberi nilai tambah kepada manusia sebagai homo socius. Menurut motivasi hedonik, nilai tambah yang dapat diberikan oleh kegiatan konsumsi saat ini adalah nilai tambah sebagai pemenuh kebutuhan rekreasi. Kegiatan konsumsi diharapkan dapat memberikan kepuasan pengunjung seperti ketika pengunjung melakukan kegiatan rekreasi seperti makan, menonton film, fitness, dan lain-lain. Nilai tambah tersebut dapat diberikan kepada pengunjung melalui respon lifestyle center terhadap sembilan jenis kegiatan konsumsi generasi Y. Melalui sembilan jenis kegiatan konsumsi, perspektif True Consumerism menghasilkan konsep utama perancangan, yaitu Introvert Elaboration. Lifestyle center dirancang introvert karena keharusannya untuk memiliki citra yang kontras dengan pusat perbelanjaan di sekitarnya dengan menciptakan indirect dan effortless attention pengunjung. Konsep utama ini dimanifestasikan ke dalam konsep terkait orientasi fasad, circulation exposure, koridor, dan atrium. Berlokasi di area komersial Kota Bekasi, pemilihan tapak lifestyle center ini berdasarkan pada posisinya yang terletak di antara tiga pusat perbelanjaan konvensional. Posisi tapak akan memperkuat karakter dari lifestyle center ini, karena sifatnya yang kontras dengan pusat perbelanjaan di sekitarnya.