digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Irin Safitri
PUBLIC Latifa Noor

COVER Irin Safitri
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Irin Safitri
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Irin Safitri
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Irin Safitri
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Irin Safitri
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Irin Safitri
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Irin Safitri
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Irin Safitri
PUBLIC Latifa Noor

Kadmium banyak digunakan dalam proses industri, antara lain seba a ntikorosi , pi nen wama pada cat, dan bahan penyusun baterai nikel-kadmium. Prose.s tnt juga men hastlkan limbah Cd(ll) yang berpotensi mencemari lingkungan, terutama hngkungan peratran. lon Cd(II) bersifat toksik dan non-esensial bagi makhluk hidup. Adsorpsi merupakan salah satu metode yang mudah, efektif, dan murah untuk proses pengurangan ion Cd(II) dalam limbah cair. Pada penelitian ini dilakukan sintesis butiran komposit kalsium alginat-PVA sebagai adsorben ion Cd(ll). Karakterisasi adsorben di\akukan dengan menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS). Penentuan kondisi optimum adsorpsi meliputi komposisi adsorben, pH, waktu kontak, dan massa adsorben. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum adsorpsi pada komposisi adsorben alginat 6%: PVA 2%, pH 4, waktu kontak 4 jam , dan massa adsorben 0,2 gram menggunakan volume larutan 25 mL pada sistem batch. Proses adsorpsi ion Cd(IJ) mengikuti model isoterm Langmuir dan model kinetika orde dua semu. Proses adsorpsi ion Cd(II) oleh adsorben berlangsung secara endotermik dengan nilai H = 8,4237 kJ.mol-1 dan S = 0,0045 kJ .mol-1 K- 1•