Perpustakaan Digital ITB

Timbal merupakan salah satu jenis logam berat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencemaran timbal di lingkungan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Oleh karena itu, perlu dikembangkan metode untuk analisis timbal dengan sensitivitas tinggi. Pada penelitian ini, dikembangkan metode analisis timbal secara voltammetri menggunakan elektroda kerja amalgam perak. Proses pembentukan amalgam terhadap pennukaan kawat perak dilakukan pada potensial -400 mY selama 600 detik. Pengukuran timbal dilakukan dengan menggunakan teknik stripping square wave voltammetry dengan potensial deposisi -1300 m V dan waktu deposisi 180 detik. Elektroda kerja amalgam ini memiliki keberulangan yang baik serta daerah linear I 0-100 ppb dan I 00-1000 ppb dengan limit deteksi I,7837 ppb. Hasil pengukuran kadar timbal dalam dua jenis sampel tanah menggunakan teknik stripping square wave vo/tammetry adalah sebesar 444,56 T 18,47- 577,9 ± 10,8 mg/kg dengan persen perolehan kembali sebesar 95,9%- 96,2%. Pengukuran kadar timbal dalam sampel tanah secara Voltammetri dibandingkan dengan pengukuran AAS yang memberikan hasil sebesar 467,74 ± II ,66 - 607,7 ± 17,1 mglkg dan persen perolehan kembali sebesar 85,9% - 93,6%. Uji -t (a = 0,05) terhadap kedua metode tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara hasil kedua metode tersebut.