Perpustakaan Digital ITB

Selada laut (Ulva lactuca L.) merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak terdapat di Indonesia, namun belum banyak dibudidayakan. Makroalga ini mengandung nutrisi seperti karbohidrat dan protein serta mampu memproduksi saponin. Pertumbuhan selada laut paling dipengaruhi oleh nutrien yang terdapat di media tumbuhnya, terutama nitrogen dan fosfor yang merupakan nutrien pembatas. Rasio nitrogen dan fosfor yang tepat dapat menghasilkan pertumbuhan selada laut yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur parameter kinetika pertumbuhan berupa laju pertumbuhan spesifik, waktu penggandaan (doubling time), kandungan protein dan saponin selada laut yang diberi perlakuan penambahan nitrogen dan fosfor dengan perbandingan tertentu. Selain dilihat pula pengaruh perbandingan tersebut terhadap perubahan substrat pada medium. Kultivasi dilakukan pada wadah plastik bening berukuran 16 cm x 14 cm x 8 cm, dengan kondisi pencahayaan lampu TL 36 W, suhu 25 ± 2?, pH 7,5 – 8,5 dan salinitas 35 ± 1 ppt. Medium berupa larutan air laut, NPK, dan amonium klorida dengan rasio N:P 10:1, 20:1, 30:1, 40:1, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan tertinggi dan waktu penggandaan tersingkat dihasilkan pada rasio 40:1 yaitu berturut-turut 0,059/hari dan 11,67 hari. Kandungan protein meningkat sebanding dengan peningkatan rasio, dengan kandungan protein tertinggi sebesar 3,51% b/b pada rasio N:P 40:1. Kandungan saponin tidak dipengaruhi oleh variasi rasio N:P.