digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Fauziah Medanti Achwari
Terbatas Latifa Noor
» ITB

BAB1 Fauziah Medanti Achwari
Terbatas Latifa Noor
» ITB

BAB2 Fauziah Medanti Achwari
Terbatas Latifa Noor
» ITB

BAB3 Fauziah Medanti Achwari
Terbatas Latifa Noor
» ITB

BAB4 Fauziah Medanti Achwari
Terbatas Latifa Noor
» ITB

BAB5 Fauziah Medanti Achwari
Terbatas Latifa Noor
» ITB


Sistein merupakan asam amino yang dapat diproduksi oleh tubuh yang berfungsi untuk menciptakan antioksidan di dalam tubuh. Sistein telah dikembangkan sebagai obat untuk beberapa jenis penyakit seperti alzheimer, diabetes, dan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penentuan kadar sistein dapat dilakukan dengan menggunakan metode HPLC, GC - MS, spektrofotometri. Tetapi, pengukuran menggunakan metode-metode tersebut membutuhkan waktu analisis yang cukup lama dan biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu, digunakan metode voltammetri yang memiliki kelebihan seperti waktu analisis yang cepat, bersifat sensitif, dan selektif. Pada penelitian ini dikembangkan metode analisis sistein menggunakan elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan lapisan Molecularly Imprinted Polymer (MIP). Proses modifikasi dilakukan dengan elektropolimerisasi metiljingga sebagai monomer dan sistein sebagai analit. Sistein diukur menggunakan teknik voltammetri pulsa diferensial dalam 0,1 M bufer fosfat pH 7 pada rentang potensial 0- I ,2 V dengan laju pindai 50 m V/s. Pengaruh jumlah siklus elektropolimerisasi, komposisi sistein dan metil jingga, serta pH larutan telah dilakukan untuk mendapatkan kondisi optimum pengukuran. Pengukuran optimum sistein yaitu pada I 0 siklus, komposisi metil jingga : sistein I: I, dan pH 7. Uji kebolehulangan memberikan %RSD sebesar 6,09%. Kurva kalibrasi linier didapat pada rentang konsentrasi I 00 JlM -1000 flM dengan limit deteksi sebesar 40,22 JlM. Penentuan sistein dalam sampel obat dengan metode penambahan standar sistein memberikan nilai persen perolehan kembali sebesar I 02,07±0,09%.