digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Ronaldo Gregorius Sitanggang
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Ronaldo Gregorius Sitanggang
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Ronaldo Gregorius Sitanggang
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Ronaldo Gregorius Sitanggang
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Ronaldo Gregorius Sitanggang
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Ronaldo Gregorius Sitanggang
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Minyak bumi merupakan sumber energi bahan bakar utama yang digunakan dalam mendukung aktivitas manusia. Pengambilan minyak bumi secara primer ke dalam reservoir masih menyisakan minyak sebanyak 60-70%, sehingga dibutuhkan suatu metode untuk meningkatkan perolehan minyak dari dalam reservoir. Metode tersebut dinamakan Enhanced Oil Recovery (EOR). EOR memiliki berbagai metode yang dapat digunakan , seperti penggunaan gas, bahan kimia, air, listrik, dan lain-lainnya. Pada penelitian ini metode EOR yang digunakan adalah injeksi bahan kimia. lnjeksi bahan kimia memiliki beberapa tujuan dalam aplikasi EOR dan salah satu tujuannya adalah meningkatkan viskositas air. Pati menjadi bahan utama untuk pembuatan polimer dalam penelitian ini. Pati diisolasi dari singkong dan memiliki rendemen sebesar 14% dan kandungan amilosa sebesar 11 ,6%. Pati dimodifikasi dengan metode kopolimerisasi cangkok dan cross/inking. Monomer yang digunakan adalah anhidrida sitrakonat dan asam itakonat. Pati yang telah termodifikasi di perbesar berat molekulnya dengan cara me1akukan cross/inking. Pati modifikasi basil cross/inking dikarakterisasi dengan FTlR, TGA, SEM, pengukuran viskositas, dan tegangan permukaan. Hasil Spektrum IR pati-g-poli(anhidrida sitrakonat) dan pati-g-poli(anhidrida sitrakonat) memperlihatkan dua puncak tajam pada bilangan ge1ombang 3000 cm•1 dan 1700 cm•1 yang menunjukkan puncak khas dari gugus fungsi hidroksida dan karbonil. Hasil TGA pati-g-poli(asam itakonat) cross/inking memperlihatkan terjadinya degradasi termali pada 114-241 oc_ Hasil SEM dari pati-g-poli(anhidrida sitrakonat) dan pati-g-poli(anhidrida sitrakonat) memperlihatkan bahwa produk memiliki morofologi kristalin . Hasil dari pengukuran viskositas pati-g-poli(asam itakonat) hasil cross/inking memperlihatkan bahwa v i skositas larutan polimer sebesar 0,97, 0,95 dan 1 ,9 cP untuk konsentrasi 5% pada suhu 25 oc_ Hasil pengukuran tegangan permukaan pati-g-poli(asam itakonat) hasil crosslinking memperlih atkan bahwa tegangan permukaan larutan polimer sebesar 41,21, 54,36, dan 55,37 dyne/em untuk konsentrasi 2000 ppm pada suhu 25 °C. Nilai dari viskositas dan tegangan ini menunjukkan bahwa polimer tersebut belum dapat digunakan untuk peningkatan perolehan minyak.