ABSTRAK Christopher Gilbert
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 9 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 10 Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Christopher Gilbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pergerakan dari kota Solo menuju Bandara Adi Soemarmo saat ini masih belum diakomodasi oleh fasilitas sarana dan prasarana transportasi yang mampu memindahkan sejumlah individu secara masif. Hal ini menjadi penting karena tingkat pergerakan dari kota Solo menuju Bandara Adi Soemarmo relatif tinggi. Pembangunan Stasiun kereta api Bandara Adi Soemarmo sebagai stasiun transit yang menhubungkan Stasiun Solo dengan Bandara Adi Soemarmo dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pada tugas ini, akan dirancang sebuah stasiun kereta api bandara yang menggunakkan material beton bertulang untuk struktur utama dan material baja untuk struktur atap. Struktur utama terdiri dari 2 lantai dengan panjang bangunan 104 m dan lebar 28 m. Tinggi total struktur secara keseluruhan mencapai 23 m. Proses perancangan struktur secara garis besar terdiri dari analisis kapasitas penampang elemen struktur terhadap beban yang bekerja, analisis serviceability, serta analisis perilaku struktur terhadap gempa.
Berdasarkan hasil perancangan, elemen struktur dari struktur beton terdiri dari 13 tipe balok, 5 tipe kolom, dan 10 tipe pelat. Komponen balok dan kolom didesain sebagai komponen struktur rangka pemikul momen khusus. Sementara komponen struktur dari rangka atap terdiri dari profil pipa baja dengan 5 jenis ukuran penampang yang berbeda. Sambungan antar komponen pada rangka atap menggunakkan sambungan las sudut dengan tebal las 5 mm.
Perpustakaan Digital ITB