Pada tahun 2015, industri apparel telah berkontribusi 18,15% dari ekonomi kreatif negara. Dan
pada tahun 2018, apparel adalah salah satu dari kategori barang dan jasa yang paling diminati
oleh orang Indonesia. Namun, tidak mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan
dalam suatu produk apparel dapat menghasilkan proses eksperimen yang lama dan produk yang
tidak pas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi preferensi pelanggan
terhadap apparel dengan menggunakan atribut produknya. Sebanyak 408 responden telah
berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti ini menggunakan non-probability sampling dan
menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Analisis Conjoint digunakan untuk
menganalisis preferensi responden terhadap produk menggunakan atribut dan level yang
dijadikan dalam bentuk kartu kombinasi, sehingga hasil penelitian dapat dijadikan input bagi
perusahaan fashion . Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi produk pakaian sesuai
dengan pelanggan berdasarkan atributnya adalah pakaian oversized berwarna netral yang
menampilkan gaya atau siluet feminin atau maskulin. Hasil lain mengungkapkan bahwa atribut
produk yang paling penting menurut preferensi pelanggan adalah warna. Peneliti
merekomendasikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi lebih banyak
atribut produk yang dapat mempengaruhi preferensi pelanggan.
Perpustakaan Digital ITB