digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Medhiansyah Putra Prawira
PUBLIC Alice Diniarti

Kemacetan dan kepanikan yang terjadi pada gempa diikuti isu tsunami 2012 menunjukkan Kota Banda Aceh masih rentan terhadap bencana. Apabila kejadian tsunami terulang kembali bukan tidak mungkin jatuhnya korban akan lebih banyak dari tsunami 2004. Dalam konteks ketahanan, morfologi kota dapat berpengaruh terhadap kemampuan masyarakat untuk merespon bencana. Hal ini sangat penting dalam bencana tsunami, dimana seseorang hanya memiliki waktu yang sedikit (<30 menit) untuk evakuasi. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi penyempurnaan morfologi kawasan dalam merespon bencana tsunami berdasarkan prinsip ketahanan di Kota Banda Aceh. Beberapa gampong di Kecamatan Meuraksa dan Jaya Baru dipilih sebagai lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuisioner dan wawancara kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bangunan tempat evakuasi. Penelitian menggunakan jenis penelitian campuran dimana analisis kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik morfologi dan kondisi masyarakat terkait evakuasi. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk merumuskan morfologi jaringan jalan berdasarkan prinsip ketahanan. Hasil menunjukkan apabila kondisi morfologi jaringan jalan menuju bangunan tempat evakuasi masih belum ideal dalam merespon bencana tsunami. Perbaikan melalui peningkatan integrasi jalan dilakukan dengan meminimalisir ruas jalan yang membinggungkan dan membuat struktur hirarki jalan menjadi lebih jelas sehingga masyarakat dapat lebih cepat dan mudah menuju bangunan tempat evakuasi.