digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Leonardus Richard Salim
PUBLIC Alice Diniarti

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang tidak akan pernah terlepas dari kehidupan manusia, dimana sekarang ini wisata sudah menjadi semacam kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi. Saat ini, tren wisata sendiri mulai bergeser, dari wisata yang bersifat hedonik, menjadi wisata yang dirasakan lebih bermanfaat, seperti wisata ekologi, kesehatan, dan lain-lain. Salah satunya yang sedang berkembang saat ini adalah tren gaya hidup sehat (good health & wellness) sebagai bentuk perlawanan terhadap gaya hidup urban yang cenderung membuat stres dan semakin menjauhkan manusia dari alam. Hal ini mendorong berkembangnya wisata kesehatan, terutama di bidang wellness. Pulau Bali dikenal dengan sebutan pulau para dewa, memiliki berbagai keindahan alam dan didukung dengan tradisi dan budaya yang bertahan hingga kini, Bali menjadi destinasi wisata yang eksotis dan dicari oleh seluruh dunia. Tradisi dan budaya Bali dianggap cocok untuk mendukung berbagai aktivitas wellness, dimana prinsip yang dianut oleh penduduknya adalah untuk secara harmonis dengan alam semesta. Berdasarkan analisis lokasi dan kriteria perancangan dari healing environment, lokasi yang tepat untuk perancangan adalah Pulau Bali. Lahan yang dipilih berada di Desa Kelusa, memiliki kondisi fisik dan unsur-unsur alam eksisting yang memenuhi kriteria awal untuk membentuk healing environment