ABSTRAK Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana COVER Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Gugun Gunadi
PUBLIC yana mulyana
BFM merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi toksoid tetanus murni.
Permintaan toksoid tetanus murni BFM akan terus meningkat hingga tahun 2022,
sementara kapasitas produksi terpakainya di tahun 2018 sudah mencapai 82%.
Salah satu upaya penambahan kapasitas produksi toksoid tetanus murni adalah
peningkatan kapasitas proses fraksinasi pada metode pemurnian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor dan interaksinya yang
mempengaruhi rendemen dan kemurnian sebagai respon kuantitatif dari proses
fraksinasi. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar evaluasi rencana
peningkatan kapasitas proses fraksinasi pada pemurnian toksoid tetanus. Faktor
berpengaruh ditentukan dengan metode fishbone dan failure mode and effect
analysis (FMEA). Rancangan penelitian faktorial fraksional dilakukan terhadap
empat faktor berpengaruh, yaitu: titer, waktu pengendapan, waktu sentrifugasi, dan
kecepatan sentrifugasi. Respon rendemen dan kemurnian pada rancangan penelitian
tersebut dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA), grafik pareto,
factorial plots, dan response optimizer. Hasil analisis menunjukkan keempat faktor
dan interaksinya berpengaruh signifikan (p-value <0,05), memiliki efek positif, dan
hubungan curvature signifikan terhadap rendemen proses. Titer, waktu sentrifugasi
dan interaksinya, serta interaksi antara titer dengan kecepatan sentrifugasi
berpengaruh signifikan (p-value <0,05), memiliki efek positif, dan hubungan
curvature tidak signifikan terhadap kemurnian. Semua perlakukan pada rancangan
penelitian menghasilkan produk sesuai spesifikasi toksoid tetanus murni.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, peningkatan kapasitas pemurnian toksoid
tetanus dapat dilakukan dengan meningkatkan titer proses fraksinasi pada 3000
Lf/ml. Dengan peningkatan titer fraksinasi tersebut, kapasitas produksi aktual akan
meningkat sekitar 1,5 kali dosis dan kapasitas produksi terpakai menurun menjadi
55%.