digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gentamisin sulfat merupakan antibiotik yang aktif mengobati infeksi ekstraseluler, tetapi memiliki kemampuan penetrasi terbatas ke dalam sel mamalia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan formula nanopartikel gentamisin menggunakan polimer kitosan terkonjugasi acemannan (CS-ACE) yang diharapkan dapat meningkatkan penjeratan antibiotik dalam sistem nanopartikel. Penggunaan konjugat CS-ACE bertujuan untuk mengurangi gaya tolak-menolak gentamisin dan CS dimana keduanya memiliki muatan positif yang sama sehingga dapat meningkatkan enkapsulasi gentamisin. Nanopartikel CS-ACE dibentuk dengan menggunakan metode gelasi ionik menggunakan natrium tripolifosfat. Pada penelitian ini dilakukan optimasi konjugat dengan variasi perbandingan kitosan, acemannan dan senyawa pereduksi, natrium borohidrida (NaBH4). Formula didapatkan dengan menggunakan konjugat kitosan:acemannan:NaBH4 sebesar 6:0.5:4, dengan perbandingan konjugat terhadap gentamisin sebesar 1:1. Formula optimum menghasilkan diameter partikel sebesar 196,4 ± 6,13 nm dengan indeks polidispersitas 0,345 ± 0,02, efisiensi enkapsulasi dan drug loading berturut-turut sebesar 69,87 ± 1,77 % dan 30,61 ± 0,54 % serta zeta potensial sebesar - 7,65mV. Selanjutnya nanopartikel diliofilisasi dengan tujuan untuk mencegah terjadinya agregasi antar nanopartikel. Jenis dan jumlah cryoprotectan dioptimasi agar terbentuk liofilisat yang memenuhi target ukuran. Hasil optimasi menunjukkan cryoprotectan laktosa 5% memiliki kemampuan mempertahankan ukuran nanopartikel. Hasil evaluasi menunjukkan kecepatan pelepasan gentamisin dari sistem nanopartikel yang sama pada kondisi netral maupun asam. Uji antimikroba ekstraselular terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan aktivitas yang sama sebelum dan setelah enkapsulasi. Dapat disimpulkan bahwa nanopartikel gentamisin dapat mempertahankan aktivitas antimikroba gentamisin dan berpotensi untuk dilanjutkan pengujian aktivitas antimikroba intraselular.