COVER Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Shelly Vermilion
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Minyak sereh adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan cara distilasi uap daun Cymbopogon
flexuosus Steud. Minyak sereh memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
pada kulit sehingga dapat digunakan sebagai antikerut yang dapat mencegah penuaan dini. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat dan mengevaluasi formula mikroemulsi yang mengandung minyak
sereh. Optimasi formula mikroemulsi minyak sereh dilakukan menggunakan surfaktan (Cremophor RH
40, Tween 80), kosurfaktan (PEG 400, gliserin), pengawet (metil paraben dan propil paraben), propilen
glikol sebagai pelarut paraben, dan air. Evaluasi mikroemulsi dilakukan terhadap uji stabilita fisik
sediaan, uji antioksidan minyak sereh dan mikroemulsi minyak sereh, uji iritasi akut dermal dan uji
iritasi mata, serta uji aktivitas antikerut dengan video-dermatoscopy. Mikroemulsi minyak sereh
berhasil dibuat menggunakan Cremophor RH 40 sebanyak 15%, PEG 400 10%, minyak sereh 7%,
propilen glikol 10%, metil paraben 0,18% dan propil paraben 0,02%. Mikroemulsi memiliki
organoleptik jernih, berwarna kuning muda, dan berbau khas sereh; ukuran globul 223,47 ± 30,72 nm;
indeks polidispersitas 0,31 ± 0,05; pH 5,44; zeta potensial 0,00 mV; bobot jenis 1,037; dan viskositas
73,33 cP. Sediaan tidak mengalami pemisahan fasa atau pengendapan selama uji sentrifugasi. Uji
antioksidan dengan metode DPPH menghasilkan IC50 minyak sereh sebesar 6,08 µg/mL dan IC50
sediaan mikroemulsi minyak sereh sebesar 3,12 µg/mL. Hasil analisis statistik dengan ANOVA satu
arah pada uji stabilita suhu ruang, stabilita dipercepat, dan stabilita freeze-thaw menunjukkan ukuran
globul sediaan tidak berbeda bermakna (p ?0,05) selama 4 minggu penyimpanan. Uji iritasi akut
dermal dan uji iritasi mata menunjukkan bahwa sediaan bersifat tidak mengiritasi kulit dan mata. Hasil
analisis statistik dengan ANOVA satu arah pada uji aktivitas antikerut menunjukkan kerutan tidak
berbeda bermakna (p ?0,05) selama 4 minggu penggunaan.
K
Perpustakaan Digital ITB