digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Pradnya Emeralda Sigmanandya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Perkembangan pariwisata Indonesia khususnya pada bidang wisata bahari berada pada tahap maksimal. Sebagai negara kepulauan, Indonesia menjadi salah satu destinasi pesiar favorit di Asia via detik travel. Sampai saat ini, terdapat 24 cruise company yang masuk Indonesia. Pada tahun 2014 lalu, ada 214.000 wisatawan asing yang masuk Indonesia lewat wisata pesiar. Hingga saat ini, terdapat 5 buah yacht berthing atau lokasi parkir yacht di Indonesia. Dua diantaranya berada di Bali, lalu Jakarta, Batam, dan Lombok. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merespon potensi tersebut dengan mengembangkan gerbang transportasi laut dengan nama Pengembangan Kawasan Boom Marina Banyuwangi. Luas proyek utama adalah seluas 44.2 hektar dengan daya tampung sebesar 150 kapal, termasuk sebuah pulau di Pantai Boom. Pengembangan marina tersebut akan dikoneksikan dengan Pantai Tanjung Benoa di Bali dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Komplek marina berisi zona resor, marina, dan eco-park. Fungsi resor akan terintegrasi dengan kompleks marina Boom Banyuwangi yang memiliki fungsi utama sebagai marina resor hotel. Lebih khususnya adalah menyajikan suasana khas Banyuwangi dengan konsep berwawasan kearifan lokal, dan optimalisasi pemandangan.