digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kanker payudara merupakan kanker kedua yang paling banyak menyebabkan kematian dan diderita oleh wanita. Salah satu penyebab kanker payudara adalah ekspresi enzim CDK6 yang berlebihan yang merupakan enzim pengatur siklus sel selama transisi fase G1 menuju S. Senyawa turunan 4-tiazol-N(piridin-2-yl)pirimidin-2-amina memiliki aktivitas inhibisi enzim CDK6 yang dapat dikembangkan sebagai senyawa antikanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persamaan hubungan kuantitatif struktur aktivitas (HKSA) terbaik turunan 4-tiazol-N-(piridin-2-yl)pirimidin-2- amina dan mendesain senyawa baru yang memiliki nilai IC50 lebih rendah dan mode interaksi yang lebih optimal dengan reseptor CDK6. Training set sejumlah 37 senyawa didesain dengan menggunakan GaussView 6.0.16 dan dioptimasi menggunakan Gaussian 09W, kemudian parameter fisikokimia masing-masing senyawa dihitung melalui perhitungan 14 deskriptor menggunakan MOE 2009.10. Analisis statistik menghasilkan persamaan HKSA terbaik yaitu log IC50(µM)= 48,629 (±8,967) + 53,134 (±10,279) x density + 1,261 (±0,608) x mr 0,052 (±0,010) x ASA_H + 2,552.10 –5 (±2,254x 10 –6 ) x AM1_Eele + 0,132 (±0,036) x vol. Turunan senyawa induk (senyawa 83) didesain berdasarkan kurva Craig sehingga diperoleh 56 senyawa dengan nilai IC50 prediksi lebih rendah dibandingkan senyawa induk. Sebanyak 56 senyawa dilakukan penambatan molekular (molecular docking) menggunakan Autodock 4.2.6 MGLTools 1.5.6rc3 dan divisualisasi menggunakan BIOVIA Studio Visualizer 2017. Senyawa 2e5e, 2e5v, 5e14v, dan 5r14v diprediksi memiliki nilai IC50 yang lebih rendah dibandingkan senyawa induk, dapat membentuk kompleks yang stabil, dan memiliki afinitas yang baik dengan reseptor CDK6 sehingga dapat menjadi antikanker payudara.