Peningkatan tingkat permintaan dari bahan bakar fosil memaksa adanya suatu inovasi untuk meningatkan produksi hidrokarbon. Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah salah satu pendekatan untuk memecahkan masalah tersebut. Kompleksitas secara teknis dan teknologi yang canggih umumnya dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan EOR. Konidisi ini menyebabkan biaya pekerjaan EOR tergolong tinggi. Microbial Enhanced Oil Recovery (MEOR) dipertimbangkan memiliki suatu potensi untuk menjadi teknologi yang bisa diandalkan untuk memenuhi pertimbangan secara ekonomi pada keadaan harga minyak saat ini dan memberikan dampak lingkungan yang rendah.
MEOR menggunakan mikro-organisme yang hasil metobolisme dapat merubah parameter-parameter di reservoir untuk meningkatkan produksi minyak bumi. Injeksi Huff and Puff sebagai suatu inovasi yang memungkinkan injeksi tanpa adanya suatu tambahan sumur dapat menjadi pilihan yang baik untul proyek ini. Terdapat beberapa produk biologis yang digunakan dalam industri perminyakan. Bio-surfakatan, sebagai salah satunya, dapat mengubah nilai dari gaya antar-muka dan viskositas minyak di reservoir.
Studi ini menyajikan penentuan parameter yang optimal pada injeksi Huff and Puff untuk Bio-surfaktan di Lapangan X yang memiliki tiga sumur yang dijadikan sebagai kandidat. Studi ini menggunakan simulator komersil sebagai alat untuk mendapatkan hasil. Parameter penting yang dipelajari pada tulisan ini adalah: waktu inkubasi, debit injeksi, dan waktu injeksi. Metodologi studi ini dalam penentuan parameter yang optimal dilakukan secara serial. Durasi inkubasi optimal akan digunakan dalam analisis debit injeksi dan nilai optimal dari parameter-parameter sebelumnya akan digunakan dalam analisis waktu injeksi. Studi ini memiliki cakupan secara lapangan namun penentuan parameter-parameter optimal didasarkan pada kondisi setiap sumur karena injeksi Huff and Puff dikategorikan sebagai proses stimulasi sumur. Pada akhirnya, parameter optimal yang ditentukan, digunakan untuk memprediksi peningkatan produksi minyak.