digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Praktisi dalam pengembangan lapangan gas di perusahaan membutuhkan analisis yang terstruktur untuk setiap sumur gas yang ada di dalamnya. Beberapa metode telah tersedia untuk analisi ini, termasuk di dalamnya adalah analisis Production rate-time yang telah digunakan di seluruh dunia ini. Namun, metode yang ada tersebut dibentuk berdasarkan tekanan bawah sumur yang konstan selama produksi, yang berbeda dari praktisi dalam operasi produksi suatu lapangan gas. Penggunaan dari pendekatan menggunakan tekanan bawah sumur yang konstan akan membutuhkan analisa menggunakan simulator untuk memperoleh profil dari laju produksi gas dengan kondisi plateau. Oleh karena itu, studi ini memberikan analisa dari performa sumur pendekatan dengan laju produksi gas konstan, untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam analisa untuk mendapatkan profil produksi dengan laju produksi konstan. Studi ini memberikan pendekatan baru dari penelitian Joseph Ansah,“Semi-Analytical (p/z) Rate-Time Relation for Analysis and Prediction of Gas Well Performance” (1996). Teori utama yang digunakan adalah Stabilized Rate Equation di sumur gas dan Material Balance sebagai dasar dari pembentukan persamaan. Proses pemodelan dari performa sumur gas ini menggunakan analisa dari properti fluida, yakni viskositas-kompresibilitas selama penurunan tekanan reservoir. Dalam penelitian sebelumnya, pendekatan di analisa performa sumur gas dilakukan dalam tekanan konstan. Hal ini memberikan limitasi berupa ketidakmampuan dalam pemodelan sesuai dengan kondisi industri, dimana tekanan dasar sumur diturunkan selama produksi. Oleh karena itu, untuk memodelkan perubahan tekanan dasar sumur selama umurnya, dilakukan pendekatan baru dalam analisis performa sumur. Studi ini juga memberikan analisis komprehensif dari data PVT untuk membentuk solusi analitik dari persamaan yang digunakan. Hasil dari studi ini lalu divalidasi menggunakan model simulasi dari CMGTM. Validasi dari pendekatan baru ini dilakukan dengan model simulasi dari CMGTM dan memberikan hasil yang sama dengan penggunaan persamaan, dengan error rata-rata sebesar 1.81%.Dengan menggabungkan pendekatan baru dan lama kelakuan dari sumur gas secara keseluruhan dapat dimodelkan. Aplikasi dari persamaan ini juga akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk analisa dan error numerik secara signifikan.