digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Energi listrik merupakan yang sangat penting untuk kehidupan manusia saat ini. Seiring perkembangan waktu, populasi manusia terus meningkat. Pertambahan populasi manusia ini mengakibatkan permintaan terhadap energi listrik terus meningkat. Energi Baru Terbarukan merupakan solusi yang tepat untuk menggantikan sumber energi guna pembangkitan listrik menggantikan energi fosil yang semakin lama semakin lama semakin menipis. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk termasuk terbanyak di dunia. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, tentu saja permintaan listrik akan semakin meningkat. Saat ini, di Indonesia masih terdapat 12.659 desa yang belum terliri energi listrik. Salah satu penyebab ini dikarenakan kondisi geologi dari daerah tersebut sehingga sulit untuk menyuplai energi listrik ke daerah-daerah tersebut. Desa Jifak, Kabupaten Asmat, Papua, merupakan salah satu daerah yang belum teraliri listrik. Berdasarkan rencana pembangunan infrastruktur transmisi energi listrik yang diumumkan pemerintah Indonesia untuk beberapa tahun kedepan, Kabupaten Asmat tidak ada didaftar daerah yang akan dilakukan pembangunan. Bahkan untuk Provinsi Papua hanya sedikit daerah yang direncanakan untuk pembangunan jaringan listrik. Energi Baru Terbarukan merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan energi listrik di desa ini. Untuk itu diperlukan sistem pembangkit hybrid dengan menggunakan energi baru terbarukan didaerah terpencil. Dilihat dari potensi energi terbarukan yang ada di Desa Jifak, energi terbarukan yang dapat digunakan adalah energi matahari yang dikombinasikan dengan generator sebagai cadangan energi. Dengan menggunakan HOMER Pro, dilakukan studi pembangunan pembangkit menggunakan PV-Generator untuk beban komunal 20 kWh dan beban administratif 11 kWh. Hasil dari studi ini adalah konfigurasi-konfigurasi yang memungkinkan untuk diterapkan di Desa Jifak dengan mengamati parameter ekonomi berupa nilai LCOE serta mengamati dan membandingkan sistem kerja dari konfigurasi yang memungkinkan tersebut.