BAB 1 Rana Nafisa Nurdina
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rana Nafisa Nurdina
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rana Nafisa Nurdina
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rana Nafisa Nurdina
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rana Nafisa Nurdina
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rana Nafisa Nurdina
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Rana Nafisa Nurdina
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Proyek hotel resor ini terletak di komplek Mandalika Resort, Tanjung Aan, Lombok Selatan.
Dengan luas lahan sekitar 7.6 hektar dan KDB terbesar 40%, proyek ini diprakarsai oleh sebuah chain
hotel yaitu Aman Resorts International dengan target pasar utama kalangan atas dengan standar
internasional. Tanjung Aan merupakan sebuah pantai yang masih asri dikelilingi oleh deretan
perbukitan yang hijau, pasir pantai yang putih seperti merica, serta hamparan laut yang berwarna
toska. Lokasi lahan proyek ini tepatnya berada di bibir pantai Tanjung Aan di sebelah Utara Pantai.
Lahan proyek ini cenderung landai dengan kondisi yang tidak banyak memiliki vegetasi. Dengan
adanya keunggulan dari lokasi proyek dan keadaan eksisting lainnya yang dipadukan dengan batasan-?
batasan yang terdapat dalam proyek maka timbul beberapa isu yaitu keberlanjutan, ambience, dan
sirkulasi. Setiap isu ini dielaborasi yang kemudian memunculkan beberapa sub konsep diantaranya
ekowisata, vacation village, dan luxury. Setelah sub konsep tersebut dielaborasi maka muncul konsep
utama hotel resor yaitu “The Luxury Exposure In Ecovillage Tourism”. Perwujudan dari konsep ini
yaitu berupa zoning dan massing yang mengikuti pola pemukiman suku Sasak untuk mewujudkan
konsep vacation village dan kaidah-?kaidah yang merespon lahan dan kebutuhan pengguna untuk
mewujudkan konsep ekowisata dan luxury.
Perpustakaan Digital ITB