BAB 1 Rizkia Amalia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rizkia Amalia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rizkia Amalia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rizkia Amalia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rizkia Amalia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rizkia Amalia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Rizkia Amalia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Gunung Api Krakatau merupakan salah satu aset kekayaan alam Indonesia yang fenomena
letusannya menjadi kenangan dan berdampak pada lingkungan sekitarnya, khususnya Provinsi Banten.
Untuk merangkum pelajaran dari fenomena alam paling bersejarah tersebut, Pemerintah Provinsi
Banten mencanangkan proyek pembangunan berupa museum yang dapat mengoptimalkan fungsi
preservasi dan edukasi kegunung apian serta sejarah Gunung Krakatau. Selain itu, diperlukan juga
fungsi pendukung berupa fungsi rekreasi sebagai pengantar pengunjung memahami informasi
sekaligus berkontribusi dalam peningkatan nilai wisata di Kawasan Pantai Anyer, Provinsi Banten.
Sebelum melakukan perancangan, penulis melakukan studi literatur dan studi preseden. Hasil studi
dikaji dengan isu utama yang ditarik dari fakta pengguna, kegiatan, tapak dan lingkungan. Isu utama
dijawab dengan konsep desain.
Reviving the Memory of Krakatau’s Eruption merupakan konsep utama museum yang mewakili
penjawaban isu-isu dalam proyek, yaitu konsep membangkitkan kembali perasaan akan dahsyatnya
fenomena letusan Gunung Krakatau di masa lalu, dari segi pengalaman pengunjung dalam ruang di
dalam dan luar museum. Museum Krakatau disajikan secara interaktif dan mudah dicerna, untuk
menggugah pengalaman multisensori secara arsitektural maupun konten museum. Citra luar museum
disajikan dengan konsep “Museum dalam Taman”, yaitu menjadikan bangunan sebagai bagian dari
fitur taman. Pembentukan massa didapat dari membaca struktur tapak. Massa yang terbentuk juga
menerapkan pendekatan metafora Gunung Krakatau, sedangkan konten dan ruang dalam disajikan
mendorong pengunjung untuk berinteraksi secara aktif.
Perpustakaan Digital ITB