Setiap pelaksanaan suatu kegiatan statistik seperti sensus/survei harus melibatkan proses manajemennya. Manajemen proyek merupakan suatu sistem yang memudahkan organisasi dalam mengelola sebuah proyek. Perkembangan teknologi informasi mendorong perkembangan teknik dan metode yang digunakan dalam manajemen proyek. Konsep service yang berkembang saat ini juga mempunyai pengaruh terhadap manajemen proyek. Penerapan konsep service pada manajemen proyek menjadikan setiap komponen manajemen proyek dapat bekerja secara efektif dan efisien. Manajemen proyek diterapkan dalam sebuah sistem dan berkembang menjadi sebuah platform.
Perancangan platform sistem manajemen proyek memerlukan teknologi yang sesuai, yaitu teknologi yang dapat digunakan untuk menggabungkan berbagai komponen proses pelaksanaan sensus/survei dan metode yang dinamis. Hal tersebut dapat terpenuhi dengan pemanfaatan platform sistem komputasi layanan sebagai dasar teknologi. Platform dalam sistem manajemen proyek memungkinkan interaksi dan saling bertukar nilai satu service dengan service lain. Interaksi dilakukan dengan menggunakan Application Programming Interfaces (APIs). Dalam penelitian ini diusulkan sebuah rancangan platform sistem manajemen proyek menggunakan metodologi framework Service Computing System Engineering (SCSE). Hasil rancangan dilakukan evaluasi terhadap empat prinsip SOA, yaitu loosely coupled, high cohesion, low complexity, dan reusable. Setelah itu, rancangan dikembangkan menjadi sebuah prototype platform sistem manajemen proyek. Pengujian kinerja platform dilakukan dengan dua atribut dependability, yaitu availability dan reliability.
Perpustakaan Digital ITB