COVER Ferry Fernando
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Ferry Fernando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ferry Fernando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ferry Fernando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ferry Fernando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ferry Fernando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ferry Fernando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Ferry Fernando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ferry Fernando
PUBLIC Alice Diniarti
Generasi kelahiran 1977-1995, atau yang sering disebut dengan Generasi Millenials mendominasi
demografi penduduk baik dari segi komposisi maupun tuntutan dan sifat ekonominya. Akibatnya,
banyak ‘industri’ retail menjadikan generasi Millenials sebagai sasaran utama pasar mereka. Tipologi
pusat perbelanjaan yang disukai oleh generasi ini adalah jenis Lifestyle center di manapada fasilitas
perbelanjaan tersebut digabungkan fasilitas rekreasi yang pada umumnya memanfaatkan ruang
terbuka. Retail-retail lifestyle center kebanyakan berupa retail butik, yang merupakan retail produkproduk
local berkualitas baik dan high-end stores, toko-toko dengan brand/merk ternama. Jenis
faslitas ini sangat disukai oleh generasi Millenials karena faktor kebaruannya yang memberikan
pengalaman-pengalaman unik.
Gedung Lifestyle center ini dirancang dalam setting urban, di Central business district, Sentul City.
Fasilitas ini terbagi menjadi tiga fungsi utama yaitu; apartment, department store dan lifestyle center.
Tulisan ini fokus pada perancangan gedung lifestyle cente r di mana di dalam masterplan kawasan
tersebut diberikan jaringan jalur pedestrian. Konteks lingkungan hijau pada fasilitas lifestyle center ini
diterapkan melalui penyediaan jalur-jalur pejalan kaki serta gedung yang memenuhi kaidah hemat
energi. Fasilitas ini dirancang meliputi berbagai fungsi seperti café dan restoran, retail-retail, food
court, bioskop dan fitness center serta fungsi-fungsi penunjang seperti taman dan amphitheater untuk
berbagai pagelaran acara ruang luar.
Rancangan gedung lifestyle center ini berkonsep pada pengutamaan pengalaman indrawi
pengunjung. Konsep rancangan ‘inside out’ diterapkan untuk mengintegrasikan lingkungan luar dan
dalam untuk mendapatkan pengalaman ruang yang unik dan menarik. Pada tampilan ruang luarnya,
ii
gedung-gedung tersebut dirancang agar pengunjung dapat menikmati aksen horizontal, yang sangat
dominan dan bentuk-bentuk kurvalinear yang memberikan efek relaksasi dan atraksi. Pengalaman
sensori pengunjung juga diberikan melalui rancangan di area ruang luar yaitu pada taman-taman
dengan banyak pohon untuk meneduhi berbagai aktivitas di tempat tersebut. Rancangan-rancangan
tersebut ini ditujuakan untuk memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi
pengunjung.