digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Putri Mutmainah Khoirul Anam
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

OJ 287 merupakan blazar yang mengalami outburst pada pita optik berperiode sekitar 12 tahun dengan struktur puncak ganda pada setiap siklusnya. Saat ini, OJ 287 dimodelkan dengan keberadaan dua buah lubang hitam bermassa sangat besar (binary supermassive black hole) di pusat sebuah galaksi yang jaraknya 3,5 miliar tahun cahaya. Tujuan Tugas Akhir ini adalah: 1) mempelajari proses astrofisika energi tinggi pada blazar, 2) mereproduksi Spectral Energy Distribution (SED) OJ 287 menggunakan data Swift-UVOT, Swift-XRT, dan Fermi-LAT yang disertai, 3) analisis spektrum sinar ? dan SED OJ 287. Data pengamatan OJ 287 yang digunakan terbagi dalam dua keadaan, yaitu non-outburst (2008-2016) dan outburst (2016/2017). Blazar merupakan salah satu jenis Active Galactic Nucleus (AGN) yang arah jetnya tegak lurus atau hampir tegak lurus dengan bidang langit pengamat. Blazar dapat digunakan untuk mempelajari proses astrofisika energi tinggi dan alam semesta jauh. SED blazar dikarakterisasi oleh dua puncak lebar yang diinterpretasi sebagai radiasi sinkrotron pada energi rendah dan hamburan inverse-compton pada energi tinggi. Selain itu, terdapat properti menarik pada SED blazar berupa blazar sequence yang dikonfirmasi keberadaannya oleh pengamatan Fermi-LAT. Pada keadaan non-outburst, SED OJ 287 yang diperoleh dengan menggunakan data Swift dan Fermi pada Tugas Akhir ini menunjukkan adanya dua puncak lebar, seperti halnya SED blazar pada umumnya. Namun, SED pada keadaan outburst menunjukkan perubahan bentuk seperti yang dilaporkan pada studi sebelumnya oleh Valtonen dkk pada tahun 2012 yang menggunakan data outburst tahun 2005. Model spektrum sinar ? OJ 287 yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah logparabola yang biasa digunakan untuk memodelkan proses non-termal pada rentang energi sinar ? pada blazar. Perbedaan parameter model spektrum sinar ? pada keadaan outburst dan non-outburst mengindikasikan proses fisis yang berbeda pada kedua keadaan tersebut.