digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mela Puspasari
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Mela Puspasari
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Mela Puspasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Mela Puspasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Mela Puspasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Mela Puspasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mela Puspasari
PUBLIC Alice Diniarti

Banjir rob merupakan salah satu bencana yang terjadi di Wilayah Kepesisiran Pekalongan. Kenaikan muka laut yang sekaligus diiringi dengan penurunan muka tanah menyebabkan banjir rob memiliki dampak yang semakin besar bagi kehidupan manusia. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk menghitung estimasi biaya kerugian adaptasi lahan dan infrastruktur akibat banjir rob menggunakan data biaya kerugian adaptasi pada lahan dan infrastruktur di wilayah Pekalongan yang telah diperoleh dari studi literatur. Data ini akan diolah dengan informasi cakupan banjir rob dan hasil digitasi visual lahan dan infrastruktur sehingga menghasilkan nilai estimasi biaya kerugian adaptasi lahan akibat banjir rob sebesar Rp.2,638 Triliun – Rp.3,036 Triliun dan untuk infrastruktur sebesar Rp.724,582 Miliar. Setelah prediksi pelebaran banjir rob, estimasi biaya kerugian adaptasi untuk lahan adalah Rp.5,309 Triliun – Rp.6,810 Triliun dan untuk infrastruktur sebesar Rp.1,723 Triliun. Sedangkan total besar biaya kerugian ekonomi jenis land use akibat terendam banjir rob dengan kedalaman 25 cm adalah Rp.79,155 Miliar dan untuk kedalaman 50 cm sebesar Rp.161,989 Miliar. Setelah prediksi pelebaran banjir rob, untuk kedalaman 25 cm diperoleh Rp.244,101 Miliar, dan untuk kedalaman 50 cm sebesar Rp.492,612 Miliar.