Perpustakaan Digital ITB

Membaca adalah keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saat ini masih banyak masyarakat mengalami buta huruf. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna smartphone dan kegiatan bermain mobile game di lingkungan masyarakat, media game dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mengatasi permasalahan tersebut. Meski demikian, game yang dibuat untuk kepentingan pendidikan atau kegiatan belajar-mengajar masih kurang diminati sehingga masih perlu untuk dikembangkan Selain itu masih ada tantangan yang belum terselesaikan pada game pembelajaran yaitu keseimbangan antara unsur pembelajaran dengan unsur kesenangan di dalam game. Keseimbangan ini diperlukan karena mempengaruhi kenyamanan pemain. Apabila game lebih banyak unsur kesenangannya, maka pemain tidak akan belajar. Sebaliknya apabila game lebih banyak unsur belajarnya, maka pemain akan cepat bosan. Selain itu, kesulitan tantangan pada game juga perlu dibuat dinamis agar pemain bisa bermain dengan lebih nyaman. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah serious game untuk keterampilan membaca anak usia dini. Penelitian ini akan menyeimbangkan kedua unsur tersebut dengan menerapkan procedural content generation pada game tersebut. Terlebih lagi, game akan menerapkan dinamisasi kesulitan pada tantangan yang disediakan. Karenanya, tantangan yang disediakan pada game akan sangat beragam. Lebih jauh lagi, dikembangkan pula matriks ajar untuk keterampilan membaca sehingga tantangan pada game akan membantu pemain untuk belajar membaca. Untuk menguji game, maka dilakukanlah uji coba dengan anak usia 6-8 tahun. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa game menghasilkan konten yang seimbang dan dinamis kesulitannya. Game dapat dimainkan dengan nyaman oleh anak sehingga mendapatkan peningkatan hasil belajar membaca yang signifikan. Game juga efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.