digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Marcella Gandakusumah
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Proyek ini adalah sebuah rancangan bangunan kantor sewa sepuluh lantai dengan tipologi office park. Bangunan ini tercipta berdasarkan kebutuhan kantor yang meningkat setiap tahunnya, namun demikian mempertimbangkan adanya pergeseran preferensi pengguna yang menginginkan ruang kerjanya lebih fleksibel, terjangkau, dan memiliki budaya komunitas. Bangunan ini juga tercipta akibat semakin populernya isu hijau yang terus digencarkan oleh berbagai pihak. Proyek ini mengambil lokasi di kompleks perkantoran Green Office Park yang berada di Central Business District (CBD) BSD City, sebuah pusat bisnis dari kota BSD City, Tangerang, Banten. Kompleks perkantoran ini terdiri dari sebuah lifestyle center dan sebelas bangunan perkantoran bertipologi office park. Office park adalah sebuah tipologi dari bangunan perkantoran dimana elemen lanskap terintegrasi dengan bangunan. Pada proyek ini, berbagai prinsip hijau diterapkan sehubungan dengan terintegrasinya elemen lanskap seperti penambahan fitur night cooling dan retention pond. Sebuah konsep umum, yaitu inside and outside concurrence diambil untuk mengakomodasi keseluruhan gagasan rancangan bangunan. Inside and outside concurrence berarti ‘bagian dalam dan luar yang terjadi bersamaan’ dan memiliki maksud untuk menjadikan suasana dalam dan luar bangunan serupa, dikarenakan oleh elemen lanskap dan penerapan prinsip hijau. Untuk mendukung kefleksibilitasan dan keterjangkauan, bangunan tidak hanya menyediakan unit kosong, tetapi juga unit yang sudah memiliki furnitur dengan kapasitas lebih rendah untuk perusahaan start up. Disediakan juga berbagai ruang rapat yang dapat dipakai oleh penyewa unit mana pun. Bangunan ini juga menyediakan entrance yang ramah pedestrian, yang juga merupakan salah satu penerapan prinsip hijau pada bangunan, yaitu ramah pejalan kaki. Selain itu, berbagai area dalam bentuk ruang terbuka mau pun tertutup dapat difungsikan untuk berkolaborasi. Area ini tersedia dalam bentuk lounge atau digabung dengan area duduk publik. Walau pun berprinsip hijau, fleksibel, terjangkau, dan berbudaya komunitas bukan hal yang umum ditemukan dalam perkantoran , bangunan tetap memiliki target efisiensi 80%, sistem kebakaran yang terintegrasi, dan pemisahan privasi yang jelas.