BAB 1 Nur'ainul Miftahul Huda
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nur'ainul Miftahul Huda
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nur'ainul Miftahul Huda
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nur'ainul Miftahul Huda
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nur'ainul Miftahul Huda
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Model ruang waktu tidak hanya dipengaruhi oleh pengamatan sebelumnya di
lokasi yang sama dan pengamatan sebelumnya di lokasi yang berbeda, atau tidak
hanya ketergantungan waktu dan lokasi, tetapi juga ada beberapa hal lain yang
berpengaruh, yang dapat dinyatakan sebagai variabel eksogen. GSTARX adalah
model yang menggabungkan waktu dan lokasi dan melibatkan variabel eksogen.
Outlier adalah data observasi yang memiliki karakteristik berbeda dari yang lain.
Seringkali, outlier dihapus untuk meningkatkan akurasi penduga. Tetapi kadangkadang
keberadaan outlier memiliki makna tertentu, yang penjelasannya bisa hilang
jika outlier dihapus. Ada dua kasus khusus dari tipe outlier, Innovative Outlier
(IO) dan Additive Outlier (AO). Dalam model GSTARX, keberadaan outlier juga
dapat dideteksi dan mungkin memiliki korelasi spasial pada suatu waktu. Dalam
tulisan ini, diperkenalkan prosedur iteratif dalam mendeteksi outlier dalam model
GSTARX. Oleh karena itu data yang mengandung outlier tidak dihapus atau
diabaikan, tetapi masih melibatkan data outlier dengan menambahkan faktor outlier
ke model GSTARX. Kekuatan prosedur dalam mendeteksi outlier diselidiki oleh
eksperimen. Hasilnya adalah model GSTARX dengan faktor outlier yang bebas
dari outlier.
Perpustakaan Digital ITB