Perpustakaan Digital ITB

Amobilisasi etlZlm a-amilase telah dilakukan pada pennukaan poli(metil metak.tilat) (PMMA) yang teraktivasi. Aktivasi pada PMMA dibutuhkan untuk memungkinkan terbentuknya ikatan kovalen antara enzim dan PMMA. Pada penelitian ini, PMMA diakti-..asi menggunakan larutan H2 SO 9 M pada 60 "C selama 3 jam. Bcrdasarkan karakterisasi FT!R tidak terlihat perubahan yang signifikan pada spektrum FTTR permukaan PMMA sebelum dan sesudah aktivasi. PMMA teraktivasi kemudian diamobilisasi dengan enzim a-amilase pada buffer borat 0.1 M pH 9. Berdasarkan uji akti'v itas enzim pada PMMA terakti'vasi didapatkan hasil positif yang ditandai dengan adanya gula pereduk si yang terbentuk. Pengujian aktivitas enzim dilakukan menggunakan larutan pati dalam buffer asetat 0.1 M pH 5. Evaluasi amobilisasi yang dilakukan berupa waktu kontak enzim-PM 1A. aktu kontak substrat pati. konsentrasi pati. E\aluasi \vaktu kontak enzim-PM 1A dilakukan dari waktu 3, 6. 12. 24 dan 36 jam dengan hasil optimal pada waktu 12 jam. Evaluasi waktu kontak substrat pati dilakukan pada waktu 5. 10. 15. 30. 45. 60 , 90 dan 120 menit memberikan hasil optimal pada waktu 45 menit. Pengujian pengaruh konsentrasi susbtrat pati (w/ v) dilakukan pada kondisi optimal waktu kontak enzim 12 jam, waktu kontak substrat pati 45 menit: hingga konsentTasi I % (w/v) belum menunjukkan kondi si optimal. Gula pereduksi :yang dihasilkan mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan konsentrasi substrat pati, akan tetapi pengamatan konsentrasi opti mal terkendala oleh pembuatan pati !...arena semakin tinggi konsentrasi pati semakin sulit untuk larut. Pada l...ondisi opt imal waktu kontak enzim 12 jan1. \\aktu kontak susbtrat pati 45 menit dan konsentrasi pati 0.2°o (w/\ ) diperoleh nilai konsentrasi gula pereduksi sebesar 1382.2 ± 28.5 ppm per 0.5 gram PMMA terakti\•asi. Uji kebemlangan kondisi optimal di atas pada penggunaan ke-2 dan ke-3 memberikan nilai sebesar 864.2 ± 24,7 dan 751 ,6 ± 1 2 ppm per 0.5 gram PMMA terakti\asi .