digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan zat warna sintetis dalam industri tekstil sudah tidak dapat dihindari mengingat harganya yang murah, warna lebih tahan lama, dan pilihan warna yang lebih beragam dibandingkan dengan pewarna alami. Namun penggunaan zat warna sintetis berdampak buruk terhadap lingkungan karena menghasilkan limbah yang berbahaya, dan susah diuraikan oleh mikroorganisme. Fotodegradasi dengan bantuan fotokatalis menjadi salah satu metode yang menjanjikan dalam pengolahan limbah zat warna sintetis. Fotodegradasi memiliki keuntungan diantaranya dapat memineralisasi senyawa penyusun zat warna, tidak menghasilkan limbah lain serta tidak memerlukan suhu dan tekanan yang tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis material fotokatalis yaitu Zn2SnO4 (ZTO). Material ZTO digunakan sebagai suatu fotokatalis karena memiliki difusivitas elektron yang tinggi serta stabil dalam larutan asam dan basa. Sintesis ZTO dilakukan dengan metode sonokimia. ZTO berhasil diperoleh dengan metode ini pada pH optimal 8,5 dengan variasi suhu pemanasan 1000 oC dan 1200 oC selama 6 jam. ZTO yang diperoleh memiliki kemurnian 94,02% dan 96,42%. Ukuran partikel ZTO 1000 dan ZTO 1200 berdasarkan foto SEM berturut-turut sekitar 0,07 µm dan 2,13 µm, dengan nilai celah energi sebesar 3,57 eV dan 3,44 eV. Uji aktivitas fotokatalis dilakukan dengan mengamati aktivitas ZTO dalam mendegradasi metil biru 6 x 10-6 M. Hasil uji aktivitas fotokatalis menunjukan ZTO 1000 dan 1200 berturut-turut mampu mendegradasi 89,52% dan 84,02% metil biru untuk 0,1 gram ZTO dengan waktu penyinaran selama 180 menit di bawah lampu UV. Perbedaan % degradasi dari kedua katalis disebabkan oleh ukuran partikel ZTO yang berbeda. ZTO 1000 memiliki aktivitas fotokatalis lebih baik daripada ZTO 1200 karena memiliki ukuran partikel yang lebih kecil dan luas permukaan yang lebih besar.