digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

COVER Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

BAB1 Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

BAB2 Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

BAB3 Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

BAB4 Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Intan Syahbanu
PUBLIC Latifa Noor

Platinum (Pt) merupakan katalis yang efektif untuk Proton Exchange Membrane Fuel Cell (PEMFC). Salah satu faktor yang berpengaruh pada efektifitas katalis adalah ukuran partikelnya yang berada dalam orde 1-100 nanometer. Platinum berukuran nanometer dapat diperoleh dengan menggunakan polimer nata de coco yang berperan sebagai matriks dalam sintesis komposit logam/selulosa. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis komposit Pt/nata de coco secara in situ menggunakan larutan prekursor kalium tetrakloroplatinat (K2PtCl4) dengan metode sonikasi selama 16 jam. Komposit Pt/nata de coco diperoleh setelah melalui tahapan reduksi oleh larutan natrium borohidrida (NaBH4) dan gas hidrogen selama 4 jam dengan tekanan 2,9 Psi. Konsentrasi larutan prekursor yang digunakan divariasi dari 2 mM; 5 mM sampai 10 mM. Hasil penelitian menunjukkan kandungan Pt di dalam membran nata de coco untuk masing- masing konsentrasi adalah 1,0 mg/cm2; 1,8 mg/cm2 dan 2,0 mg/cm2. Komposit Pt/nata de coco optimum diperoleh dari larutan kalium tetrakloroplatinat dengan konsentrasi 5 mM. Dari analisis menggunakan SEM/EDS diperoleh bahwa deposisi nanopartikel Pt telah berhasil dilakukan dan diperoleh Pt dengan ukuran rata-rata 40 nm, tanpa nata de coco Pt yang dihasilkan memiliki ukuran yang besar yaitu 1500 nm. Nilai konduktivitas proton optimum diperoleh Pt/nata de coco 5 mM sebesar 1,04x10-4 S/cm untuk keadaan kering dan 4,16x10-3 S/cm untuk keadaan basah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komposit Pt/nata de coco memiliki potensi sebagai katalis pada sel bahan bakar. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengoptimalkan potensi tersebut.