digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Ratna Dwi Puspitasari K S
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Ratna Dwi Puspitasari K S
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Ratna Dwi Puspitasari K S
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Ratna Dwi Puspitasari K S
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Ratna Dwi Puspitasari K S
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Ratna Dwi Puspitasari K S
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Pemanenan mikroalga dari kultur skala besar merupakan salah satu permasalahan dalam industri biodiesel dari mikroalga. Teknik elektroflotasi yang menggumpalkan dan mengonsentrasi mikroalga pada permukaan merupakan metode alternatif untuk memanen mikroalga dengan cepat, murah, dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari metode elektroflotasi untuk memanen biomassa Cyclotella striata dari kultur skala besar dan menganalisis kandungan asam lemak dan vitamin E dari biomassa keringnya. Kultur C. striata ditanam secara bertahap mulai dari skala kecil di dalam ruangan sampai skala besar di luar ruangan dan dipanen dengan metode elektroflotasi. Lipid diekstraksi dengan metode Bligh?Dyer termodifikasi dan vitamin E diekstraksi dengan metode saponifikasi yang dilanjutkan dengan ekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel C. striata yang ditanam dalam kultur 240 L di dalam ruang disiapkan sampai kerapatan sel mencapai 2,4×105 sel/mL. Sel C. striata tersebut digunakan sebagai kultur awal untuk kultivasi sel dalam kultur 1500 L di luar ruang selama 8 hari sampai kerapatan sel mencapai 1×105 sel/mL. Pada uji coba elektroflotasi skala kecil dengan rapat arus 1,75 mA cm–2 dan tegangan terukur 2 V, biomassa C. striata dapat dipanen dari kultur 700 mL selama 10 menit. Dari hasil ini, alat elektroflotasi skala besar yang dilengkapi dengan 3 pasang elektroda aluminium, dengan bahan akrilik yang dapat menampung volum kultur 200 L dirancang dan dibangun. Kondisi pemanenan C. striata skala besar sama dengan kondisi pemanenan skala kecil. Efisiensi pemanenan biomassa C. striata sebesar 84%. Total energi dan biaya yang diperlukan untuk pemanenan kultur C. striata 1500 L secara berturut-turut sebesar 0,112 kWh dan Rp 164. Profil GC?FID dari lipid C. striata menunjukkan asam stearat sebagai asam lemak terbanyak dengan kadar sebesar 18,0% (m/m). Kromatogram ekstrak biomassa dan lipid C. striata belum menunjukkan keberadaan vitamin E.