Perpustakaan Digital ITB

CHERIE adalah brand yang bergerak di bidang fashion dan kerajinan sejak Desember 2017 dari Bandung. Produk yang ditawarkan oleh CHERIE adalah tas kayu dengan tali yang dapat diganti dan tas kulit asli dengan desain yang unik dan elegan. Berdasarkan data selama setahun terakhir, penjualan produk CHERIE mengalami peningkatan signifikan yang bahkan cenderung stabil, produk yang dijual masih sangat minim. Ini adalah kesadaran pemasaran yang menyebabkan kesadaran merek menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan strategi pemasaran yang cocok untuk CHERIE dengan analisis pemasaran menggunakan strategi formulasi bauran pemasaran. Tujuannya adalah untuk membuat penjualan produk CHERIE menjadi stabil dan hasilnya diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk tersebut. Menggunakan metodologi SWOT, penelitian ini menemukan bahwa kekurangan dari brand ini adalah tidak memiliki toko offline dan kurangnya kegiatan pemasaran di Instagram resmi CHERIE yang menyebabkan rendahnya kesadaran merek yang menyebabkan penjualan CHERIE stagnan setiap bulan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk CHERIE setiap bulan. solusi yang ditawarkan adalah dengan memperbarui dimensi bauran pemasaran 4P yang terdiri dari tempat, produk, promosi, harga dari CHERIE, terutama pada dimensi tempat, produk dan promosi, dimulai dengan mendistribusikan produk CHERIE ke fashion e-commerce, bergabung dengan merek ritel lokal di Bandung dan Jakarta, lalu mengatur pemasaran di Instagram menggunakan iklan Instagram. Implementasi yang akan dijalankan adalah bergabung dengan toko konsinyasi, bergabung dengan mode e-commerce sehingga kesadaran akan merek CHERIE di masyarakat akan meningkat dengan baik, juga kami membuat varian produk tambahan untuk koleksi kami berikutnya. Implementasi akan dilakukan dari Mei 2019 - September 2019.