COVER Afina Putri Vindiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Afina Putri Vindiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Afina Putri Vindiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Afina Putri Vindiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Afina Putri Vindiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Afina Putri Vindiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Asam urat (2,6,8-trioxypurine) adalah produk akhir metabolisme purin di dalam tubuh manusia yang dapat ditemukan di cairan tubuh tertentu, contohnya darah dan urin. Kadar asam urat yang lebih tinggi dari batas normal dapat menyebabkan gout arthritis dan terbentuknya batu ginjal, serta mengindikasikan terjadinya hyperuricemia dan sindrom Lesch-Nyhan. Analisis asam urat dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti metode kolorimetri, enzimatik, dan voltammetri. Pada penelitian ini, dikembangkan teknik voltammetri pulsa diferensial untuk analisis kadar asam urat dengan menggunakan elektroda pasta karbon yang dimodifikasi Molecularly Imprinted Poly(Rhodamine B) sebagai elektroda kerja. Elektroda pasta karbon dimodifikasi menggunakan teknik voltammetri siklik dengan potensial -0,3 V – 1,0 V dan laju pindai 100 mV/s menggunakan larutan 0,01 mM asam urat dan 0,03 mM monomer rodamin B dalam larutan bufer fosfat 0,1 M pH 5 sebagai larutan elektrolit pendukung. Kurva kalibrasi asam urat menunjukkan linieritas yang baik pada konsentrasi 0,01 mM – 1 mM dengan batas deteksi 6,36 µM. Penentuan kadar asam urat dalam sampel plasma darah manusia dan urin manusia menunjukkan hasil yang baik dengan persen perolehan kembali sebesar 92,4% - 105,6%.
Perpustakaan Digital ITB