digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Khoerunnisa
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Khoerunnisa
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Khoerunnisa
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Khoerunnisa
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Khoerunnisa
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Khoerunnisa
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Teknologi membran digunakan sebagai alternatif bagi proses pemisahan, pemekatan dan pemurnian dalam berbagai industri. Salah satu bahan dasar polimer membran yang banyak digunakan saat ini adalah poli(viniliden fluorida) (PVDF). PVDF memiliki karakteristik yang lebih unggul dibanding dengan polimer membran yang lain dilihat dari kestabilan terhadap suhu maupun ketahanan terhadap bahan kimia. Membran PVDF dibuat dengan teknik inversi fasa dalam pelarut N-N-dimetil asetamida (DMAc) dan air sebagai non-pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi aditif terhadap karakteristik membran. Aditif yang digunakan ada dua jenis, yaitu poli(etilen glikol) (PEG) dan poli(vinil pirolidon) (PVP) dengan komposisi divariasikan antara 5% hingga 15% b/b. Karakterisasi membran dilakukan dengan mengukur permeabilitas, selektifitas, hidrofilisitas, kekuatan mekanik, analisis struktur dan morfologi membran. Permeabilitas membran dinyatakan dalam fluks air dan diperoleh hasil membran dengan aditif PVP memiliki nilai fluks air yang lebih tinggi yaitu 440,25 L jam-1 m-2 pada komposisi 15% b/b. Pada penelitian juga dihasilkan bahwa untuk kedua jenis aditif terjadi peningkatan fluks air dengan peningkatan komposisi aditif dalam membran. Selektivitas membran dinyatakan dalam koefisien rejeksi menggunakan dua dekstran dengan massa molekul 500 kDa dan 2000 kDa. Selektivitas membran dengan aditif PEG lebih tinggi dibandingkan dengan PVP. Nilai elastisitas paling tinggi diperoleh membran dengan penambahan aditif 10% b/b untuk kedua jenis aditif. Pengamatan morfologi membran menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bahwa jenis aditif yang digunakan dalam penelitian ini menghasilkan struktur membran asimetrik.