Perpustakaan Digital ITB

Lipid sebagai bahan baku biodisel, pigmen sebagai agen pemeka sel surya dan antioksidan serta biosilika sebagai bahan baku zeolit dari mikroalga laut tropis Navicula sp. telah diteliti. Namun, karbohidrat yang dihasilkan oleh Navicula sp. belum diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini mengidentifikasi karbohidrat yang disekresikan keluar sel oleh Navicula sp., atau disebut karbohidrat ekstrasel. Karbohidrat ekstrasel Navicula sp. berfungsi untuk melindungi permukaan sel dan membantu penyerapan nutrisi. Tahap- tahap penelitian meliputi kultivasi mikroalga, isolasi karbohidrat ekstrasel, uji karbohidrat secara kualitatif (uji antron, uji Molisch, uji pikrat, dan uji iodin), dan identifikasi karbohidrat dengan spektroskopi inframerah transformasi fourier (FTIR) dan mikroskop pemindai elektron-spektroskopi pemancar energi (SEM-EDS). Hasil penelitian menunjukkan kultur Navicula sp. (900 mL) dengan kerapatan sel awal 100.000 sel/mL selama 9 hari didapatkan biomassa sebanyak 3,7328 ± 0,0776 g. Biomassa kering Navicula sp. yang dibakar melepaskan karbon dioksida 22,9%. Karbohidrat ekstrasel Navicula sp. yang didapatkan berupa gel berwarna coklat dengan kadar 5% (w/w). Uji karbohidrat pada gel coklat menunjukkan hasil positif terhadap uji antron dan uji Molisch dan hasil negatif terhadap uji pikrat dan iodin mengindikasikan gel coklat Navicula sp. merupakan karbohidrat dangan rantai panjang dan tidak membentuk struktur spiral. Karbohidrat ekstrasel Navicula sp. memiliki gugus hidroksi pada rentang bilangan gelombang 3294?3402 cm?1 dan gugus asetal pada rentang 1043?1076 cm?1. Karbohidrat ekstrasel Navicula sp. berbentuk amorf dengan tekstur permukaan yang kasar dengan kandungan karbon dan oksigen tinggi. Jadi, gel coklat Navicula sp. merupakan karbohidrat ekstrasel.