Perpustakaan Digital ITB

Kampung Sukaruas, Tasikmalaya dikenal sebagai produsen kerajinan tangan berupa anyaman. Pada tahun 2012 Kampung Sukaruas dinobatkan sebagai Kampung Kreatif oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu. Kegiatan kewirausahaan di Kampung Sukaruas telah berinovasi sehingga produknya dapat diterima secara nasional maupun internasional. Kegiatan kewirausahaan di Kampung Sukaruas menjadi menarik dan unik karena tidak seperti kegiatan kewirausahaan pada umumnya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini perlu diteliti faktor-faktor yang dapat mendorong inovasi pada kewirausahaaan di Kampung Sukaruas berdasarkan aspek individu wirausahawan dan aspek ekosistem kewirausahaan, baik secara endogen maupun eksogen. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang dapat menggambarkan rentetan kejadian secara rinci melalui wawancara mendalam terhadap setiap narasumber sehingga data yang didapat didominasi oleh temuan induktif yang unik di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive dan snowballing sampling kemudian dilakukan analisis melalui tahapan koding. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat karakteristik individu wirausahawan dan ekosistem baik endogen maupun eksogen desa mendorong inovasi. Sehingga dapat dimpulkan bahwa peran aktor-aktor kunci dalam mendorong inovasi secara agregat pada kewirausahaan di Kampung Sukaruas telah menciptakan pergeseran kegiatan kewirausahaan sehingga kegiatan kewirausahaan di Kampung Sukaruas berdampak dan membutuhkan wilayah lain.