Final Project_Indra Kurniawan_19215051.docx.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Jufrizal Effendi, S.Sos
Kewirausahaan adalah aktivitas yang penting untuk perkembangan ekonomi suatu negara. Salah satu aktor dari aktivitas kewirausahaan disebut sebagi wirausahawan. Jumlah wirausahawan di Indonesia masih rendah yaitu 3,1% di tahun 2016 dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan China dengan jumlah lebih dari 5%. Akan tetapi, jumlah wirausahawan tersebut bertambah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan itu mengindikasikan bahwa menjadi wirausahawan adalah sesuatu yang atraktif. Banyak wirausahawan yang menjalankan bisnis kuliner yang mana menjadi salah satu kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar untuk ekonomi Indonesia dengan angka 41,69% di tahun 2015. Pemerintah pun memberikan dukungan kepada para wirausahwan tersebut dan ingin menghasilkan wirausahawan-wirausahawan baru di Indoensia dan juga Bandung sebagai salah satu kota destinasi kuliner. Menjadi seorang wirausahawan dan memilih kuliner sebagai bidang bisnisnya memiliki beberapa faktor yang mempengaruhinya. Dalam prosesnya, ada juga kegagalan yang terjadi walaupun halangan untuk masuk di bisnis kuliner terutama Indonesia kecil. Itu membuat faktor-faktor pengaruh wirausahawan dalam memilih bisnis kuliner menjadi penting untuk diketahui.
Riset ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan mengumpukan data dari 10 wirausahawan bidang kuliner di Bandung dengan wawancara semi-terstruktur. Hasil riset dianalisis dengan koding berdasarkan hasil wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor paling penting adalah faktor Opportunity-based dengan Entrepreneurial Alertness sebagai kategori dalam mendekati kesempatan. Ada juga faktor-fakor lain yang ditemukan adalah Passion, Development Needs, Greater Business Achievement, dan Economic Needs. Hasil ini dapat digunakan sebagai evaluasi aktivitas bisnis dan refleksi untuk wirausahawan yang akan memilih kuliner sebagai bidang bisnis yang akan dijalani.