digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu cara untuk menganalisis kestabilan lereng dilakukan dengan membuat sebuah pemodelan lereng menggunakan software FLAC 8.0 dengan variasi ukuran mesh/grid menggunakan pendekatan Mohr-Coulomb dan strain-softening serta variasi critical strain untuk kriteria strain-softening. Selanjutnya akan dihasilkan nilai faktor keamanan dan model bidang longsor (failure) dari pemodelan berdasarkan dua pendekatan karakteristik tesebut. Berdasarkan pemodelan yang dilakukan didapatkan nilai faktor keamanan dengan kriteria Mohr-Coloumb antara 1,51-1,60 dan 0.971-1.326 untuk kriteria strain-softening. Perubahan critical strain dilakukan untuk pendekatan strain-softening dan menghasilkan faktor keamanan 1,281-1,326, 1,064-1,1, dan 0,971-1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran mesh mempengaruhi faktor keamanan dalam pemodelan lereng. Semakin kecil ukuran mesh semakin kecil juga faktor keamanan yang dihasilkan. Critical strain mempengaruhi nilai faktor keamanan. Semakin naik nilai critical strain semakin naik juga nilai faktor keamanan yang dihasilkan.