Perpustakaan Digital ITB

Rusunawa Cingised Bandung adalah salah satu proyek pemerintah kota Bandung yang dibangun untuk memindahkan warga pemukiman kumuh yang berstatus MBR ke hunian bertingkat. Kemudian di periode mendatang, pemerintah kota Bandung berencana mengembangkan Rusunawa Cingised dengan menambah beberapa tower di lahan yang tersedia. Agar dapat merealisasikan proyek Rusunawa Cingised II, dibutuhkan perancangan aspek sumber daya air dan manajemen konstruksi yang baik. Perancangan sumber daya air mencakup perancangan saluran drainase terbuka kawasan dan analisis peil banjir. Sementara perancangan manajemen konstruksi mencakup manajemen mutu pekerjaan melelui perencanaan metode pelaksanaan konstruksi dan manajemen biaya melalui estimasi biaya konstruksi. Metode pelaksanaan konstruksi diawali dengan pekerjaan pembuatan jalan sementara untuk mobilisasi dan demobilisasi alat berat. Pekerjaan jalan sementara diikuti dengan pekerjaan pembersihan lahan proyek, pekerjaan pengukuran dan pemasangan patok, dan pekerjaan pembuatan fasilitas sementara selama proyek berlangsung. Pekerjaan dilanjutkan ke pekerjaan dinding penahan tanah yang berupa dinding diafragma yang dilanjutkan dengan pekerjaan galian tanah, pekerjaan dewatering, pekerjaan pondasi bor, pemasangan pile cap untuk pondasi. Kemudian dilanjutkan menuju pekerjaan struktur atas yang didominasi oleh baja. Pekerjaan struktur atas dimulai dari pekerjaan pelat beton bertulang di lantai dasar, pekerjaan pemasangan base plate, pekerjaan ereksi kolom, pekerjaan ereksi balok, dan pekerjaan-pekerjaan sambungan antar bagian struktur atas. Setelah pekerjaan struktur atas, selanjutnya dilakukan pekerjaan drainase dan diakhiri dengan pekerjaan perkerasan jalan. Pada estimasi biaya proyek, estimasi dilakukan dengan metode unit cost analysis dan resource enumeration. Harga material, upah pekerja, dan sewa alat berat diperoleh berdasarkan harga satuan pada daerah Jawa Barat. Hasil estimasi biaya konstruksi pada Rusunawa Cingised II Bandung adalah Rp 549.928.136.312,- dengan presentase biaya yaitu 2,86% untuk pekerjaan persiapan, 1,78% untuk pekerjaan tanah, 9,65% untuk pekerjaan struktur bawah, 83,80% untuk pekerjaan struktur atas, 0,67% untuk pekerjaan perkerasan jalan, dan 1,42% untuk pekerjaan drainase.