Dunia diprediksi akan mengalami krisis energi pada tahun 2050 karena sumber
energi utama yang berasal dari bahan bakar fosil semakin menipis. Bangunan
merupakan sektor pengguna energi paling besar, mencapai 47,6% dari total
penggunaan energi. Menurut data ASEAN Centre for Energy (ACE) tahun 2013
tercatat Indonesia merupakan negara dengan tingkat pemborosan energi listrik
paling tinggi di Asia Tenggara. Terdapat 9 kota yang menggunakan energi listrik
paling tinggi di Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Makasar, Bali, Batam, Semarang,
Surabaya, Banjarmasin, dan Palembang. Oleh sebab itu penggunaan energi
alternatif sangat penting saat ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan
bakar fosil.
Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk
mencapai 3 juta jiwa. Pertumbuhan ekonomi di Surabaya cukup tinggi hampir
mendekati Jakarta, selain itu Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan,
dan industri khususnya untuk Indonesia Timur. Salah satu bangunan yang
dibutuhkan yaitu gedung kantor sewa dengan kinerja yang tinggi, karena gedung
kantor merupakan salah satu bangunan dengan konsumsi energi tinggi.
Surabaya memiliki radiasi matahari yang cukup tinggi dengan lama penyinaran
matahari rata-rata mencapai 8 jam dalam sehari, hal tersebut berpotensi untuk
memanfaatkan sinar matahari sebagai energi alternatif. Salah satunya yaitu dengan
building integrated photovoltaic (BIPV). BIPV merupakan penggunaan panel surya
yang terintegrasi pada selubung bangunan seperti atap, skylight, atau façade untuk
menghasilkan listrik. Sistem BIPV dapat menghemat pemakaian biaya listrik,
mengurangi penggunaan energi fosil, dan dapat menambah estetika dari suatu
bangunan.
Perancangan kantor sewa di Surabaya ini akan disimulasikan konsumsi energinya
menggunakan aplikasi Open Studio untuk mendapatkan hasil rancangan yang
terbaik serta mengetahui berapa perkiraan energi yang dipakai dan yang dapat
dihasilkan oleh rancangan, dengan tujuan utama untuk mengurangi ketergantungan
bahan bakar fosil tanpa menyampingkan segi ekonomi. Proses perancangan dan
simulasi akan saling beriterasi, hingga didapatkan rancangan bangunan yang ideal.
Perpustakaan Digital ITB