digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sistem transportasi memiliki peran penting dalam suatu perusahaan manufaktur, terutama untuk mendistribusikan produk ke konsumen. Tidak jarang biaya transportasi mengambil kurang lebih 10% dari total biaya produksi suatu produk. Terdapat beberapa aspek yang dapat dioptimalkan dalam sistem transportasi, seperti rute kendaraan, penjadwalan, serta alokasi sumber daya. Namun kebanyakan penelitian lebih berfokus pada pencarian rute terbaik, penjadwalan, serta kebijakan inventori tanpa menyelesaikan permasalahan sumber daya yang dibutuhkan. Penelitian ini akan mengembangkan model optimasi kebutuhan alat angkut. Model dikembangkan berdasarkan model matematis yang dibuat oleh Tayfur pada 2008. Model MILP ini dapat mengakomodasi berbagai jenis produk, truk internal dan sewa, serta konsumen yang memiliki waktu tempuh beragam. Model dapat mempertimbangkan kemungkinan penggunaan truk yang telah kembali setelah mengantar. Selain itu model juga dapat mempertimbangkan hasil dari model yang telah dijalankan sebelumnya, sehingga model dapat digunakan terus-menerus tanpa perlu mengubah banyak data. Untuk melakukan hal ini model optimasi harus terintegrasi dengan suatu database. Untuk melengkapi model yang telah dikembangkan dirancang suatu prototipe antarmuka. Selain berfungsi untuk memasukkan data, prototipe antarmuka juga dapat menjalankan model untuk mempermudah penggunaan model.