digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Dian Adi Prastowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dian Adi Prastowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dian Adi Prastowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dian Adi Prastowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dian Adi Prastowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dian Adi Prastowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dian Adi Prastowo
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Persoalan yang biasa muncul ketika berkendara sepeda motor saat hujan adalah gangguan pandangan akibat air hujan yang menempel pada visor helm. Hal ini karena PVC sebagai bahan visor helm mempunyai sifat hidrofilik sehingga air hujan mudah menempel pada visor. Untuk mengatasinya maka diperlukan modifikasi untuk mendapatkan permukaan visor yang hidrofobik namun tetap transparan. Terdapat dua tahap yang harus ditempuh untuk membuat permukaan hidrofobik yaitu membuat kekasaran pada permukaan dilanjutkan dengan menurunkan energi permukaan. Pada penelitian ini, kekasaran permukaan dibuat dengan metode etsa kimiawi atau deposisi nanosilika sedangkan penurunan energi permukaan dilakukan dengan deposisi asam stearat atau dodekanetiol. Asam stearat dan dodekanetiol dipilih karena keduanya bersifat amfifilik. Terdapat dua metode yang diuji dalam penelitian ini yaitu metode etsa dilanjutkan deposisi dodekanetiol dan metode deposisi asam stearat dengan nanosilika. Pada pembuatan lapisan metode etsa dengan xilena dilanjutkan deposisi dodekanetiol, didapatkan sudut kontak sebesar 92,17° dan sudut gelinding sebesar 22,2° dengan transmitansi cahaya tampak sebesar 56%. Hasil lebih baik ditunjukkan pada metode deposisi nanosilika dan asam stearat yang mana didapatkan sudut kontak sebesar 148° dan sudut gelinding sebesar 8°. Metode pertama menghasilkan transmitansi sampel di bawah 67% sedangkan metode kedua menghasilkan transmitansi sampel di atas 72%.