digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2009_TA_PP_DEVI_HERLIANTY_STEFANUS_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2009_TA_PP_DEVI_HERLIANTY_STEFANUS_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2009_TA_PP_DEVI_HERLIANTY_STEFANUS_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2009_TA_PP_DEVI_HERLIANTY_STEFANUS_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2009_TA_PP_DEVI_HERLIANTY_STEFANUS_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2009_TA_PP_DEVI_HERLIANTY_STEFANUS_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Sintesis material membran penghantar proton yang kinerjanya dapat menggantikan Nafion® dengan biaya sintesis yang cukup rendah, terus dilakukan akhir-akhir ini. Pada penelitian ini dilakukan sintesis membran yang memiliki kemiripan struktur dengan Nafion® yaitu adanya cluster hidrofilik yang tersebar dalam suatu matriks hidrofobik. Membran ini terdiri dari nanopartikel kompleks karboksimetilselulosa-kitosan (CMC-kitosan) yang berfungsi sebagai cluster hidrofilik dan Polisulfon (PSf) yang berfungsi sebagai matriks hidrofobik. Komposisi nanopartikel yang terkandung dalam matriks PSf yaitu 11,11%; 22,22%; 33,33%; 44,44%; 55,55% dan 75% (v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan cluster hidrofilik yang tersebar secara homogen dalam matriks hidrofobik akan meningkatkan kinerja membran. Kinerja membran kompleks hasil sintesis ini mencapai nilai optimum pada komposisi nanopartikel 44,44% (v/v). Hal ini ditunjukkan dengan nilai permeabilitas metanol yang rendah (1,7644 x 10-7 cm2 s-1), nilai Kapasitas Penukar Ion (KPI) yang tinggi (13,82 meq/g), muatan efektif yang tinggi 0,028 mol L-1, dan konduktivitas proton yang yang nilainya satu orde dengan Nafion® yaitu 1,30 x 10-2 S/cm. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa membran kompleks hasil sintesis merupakan membran penghantar proton yang baik untuk aplikasi fuel cell