Perpustakaan Digital ITB

Unsur tanah jarang (UTJ) dianalisis dengan menggunakan sensor potensiometri telah banyak dikembangkan belakangan ini, dikarenakan lebih praktis. Elektroda selektif ion (ESI) adalah salah satunya karena dianggap memiliki harga selektivitas, kepekaan, keakuratan, dan ketepatan yang relatif tinggi serta batas deteksi yang cukup rendah. Dalam penelitian ini, dibuat elektroda selektif ion La3+ dengan 1-fenil -3-metil- 4- benzoil- 5-pirazolon (HPMBP) sebagai ionofor. Elektroda pembanding (reference electrode) luar dan dalam yang digunakan adalah elektroda Ag/AgCl buatan sendiri. Elektroda kerja (working electrode) yang digunakan adalah bertipe tabung dengan sistem larutan dalam (inner solution). Kedua elektroda Ag/AgCl dikarakterisasi dengan elektroda pembanding yang telah dikalibrasi dan faktor Nernst dari elektroda tersebut adalah 51,0 mV ± 2,29 mV/dekade konsentrasi, dengan intersep sebesar 70,51 ± 8,73 dengan koefisen korelasi r = 0,967 ± 0,015. Komposisi membran yang digunakan adalah membran polimer 1-fenil -3-metil- 4 benzoil- 5-pirazolon (HPMBP) sebagai ionofor, polivinil klorida (PVC) sebagai pendukung, DOP sebagai pemlastis, aliquat-336 klorida sebagai anionic side dan THF sebagai pelarut . Hasil optimasi pengukuran terhadap ion La (III) dengan berbagai komposisi membran diperoleh faktor Nernst 18,43 ± 1,81 mV/dekade konsentrasi, intersep 254,3 ± 36,09 dengan kisaran konsentrasi 1,0 x 10-7M – 1,0 x 10-2 M dengan koefisien korelasi r sebesar 0,982 ± 0,003 pada pH 4,3. Dengan komposisi membran PVC 32,86%, DOP 57,90%, HPMBP 6,22% dan aliquat-336 klorida sebesar 3,02% . Elektroda ini memiliki prospek yang baik untuk digunakan sebagai penentuan ion La (III) dalam suatu sampel.