2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB4A.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB4C.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB4D.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB4B.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WERDI_ISNA_RETNOWATI_1-BAB4B1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan pasar dunia terhadap minyak nilam atau ”Patchouli Oil”, yang berasal dari tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth), terus meningkat tiap tahunnya, bahkan mencapai
2.074 ton pada tahun 2004. Sedangkan produksi minyak nilam Indonesia yang tersedia kini
baru mencapai 1000 ton per tahun. Melihat kondisi tersebut, terlihat jelas bahwa minyak nilam memiliki potensi strategis untuk dikembangkan. Minyak nilam diproduksi dalam skala besar dengan metode destilasi uap. Namun, penelitian sebelumnya menyebutkan minyak nilam yang dihasilkan dengan proses fermentasi memiliki yield minyak yang lebih memuaskan daripada proses destilasi biasa. Pada penelitian ini, kombinasi metoda destilasi uap dengan praproses fermentasi dengan mikroba yang diisolasi dari kompos diharapkan dapat menghasilkan persen yield minyak yang memuaskan. Penentuan kandidat mikroba diperoleh dari penumbuhan sampel kompos pada medium Potato Dextrose Agar dan Nutrient Agar sehingga diperoleh kandidat sebanyak 17 mikroba. Setelah dilakukan uji selulolitik, lipotitik dan uji tumbuh dalam media nilam, diperoleh 4 kandidat unggul yang memiliki aktivitas selulase tinggi, aktivitas lipase rendah serta dapat tumbuh dalam medium nilam (NA-f, NA-d, NA-a, dan NA-b). Kandidat utama (NA-f) diidentifikasi dengan menggunakan analisis gen 18S rRNA dan diperkirakan termasuk jenis Aspergilus fumigatus. Kandidat ini juga digunakan dalam proses fermentasi 50 gram daun nilam selama 36 jam dengan pengocokan berkala setiap 2jam. Dengan praproses fermentasi, produksi minyak nilam meningkat 225% dengan metode destilasi uap. Sedangkan dengan metode ekstraksi, praproses fermentasi meningkatkan yiels minyak nilam sebesar 556%.
Perpustakaan Digital ITB