digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2010_TA_PP_RICKY_SEPTIADI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RICKY_SEPTIADI_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RICKY_SEPTIADI_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RICKY_SEPTIADI_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RICKY_SEPTIADI_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RICKY_SEPTIADI_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Biodiesel merupakan satu sumber energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil tidak terbarukan. Mikroalga dapat dipertimbangkan sebagai tumbuhan sederhana yang baik untuk memproduksi biodiesel karena kandungan lipidnya tinggi dan proses mudah. Peningkatan biomassa, produktivitas minyak dan penggunaan nutrien yang murah dari kultur mikroalga Nannochloropsis sp. telah diteliti. Nannochloropsis sp. ditumbuhkan dalam media baru yang sederhana yang mengandung urea sebagai sumber nitrogen pada konsentrasi yang bervariasi antara 17,6?282,3 mg L-1. Pertumbuhan mikroalga paling lambat diamati pada kultur yang mengandung konsentrasi urea rendah. Namun, semakin rendah konsentrasi urea dalam medium semakin tinggi kandungan minyak yang dihasilkan oleh mikroalga. Nilai produktivitas minyak Nannochloropsis sp. yang diperoleh dari kultur yang mengandung urea 35,3 mg L-1 sebesar 10,3 mg L-1 hari-1. Hasil GCMS dari minyak Nannochloropsis sp. didominasi oleh asam oleat.