digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2010_TA_PP_RACHMA_DITYA_SANDININGTYAS_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RACHMA_DITYA_SANDININGTYAS_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RACHMA_DITYA_SANDININGTYAS_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RACHMA_DITYA_SANDININGTYAS_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RACHMA_DITYA_SANDININGTYAS_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RACHMA_DITYA_SANDININGTYAS_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Klorofil merupakan pigmen alam yang banyak terdapat pada tumbuhan hijau. Karena strukturnya yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi, klorofil banyak diteliti potensinya sebagai material optik. Dalam penelitian ini dilakukan isolasi klorofil yang diperoleh dari daun bayam (Amaranthus Spec div.) dengan menggunakan metode pemisahan kromatografi kolom sukrosa. Klorofil a yang diperoleh kemudian dimodifikasi lebih lanjut dengan cara mengganti ion pusat klorofil a, yaitu Mg2+ menjadi Fe2+ sehingga diperoleh Fe-pheophytin a. Kemurnian klorofil a dan Fe-pheophytin a yang diperoleh diuji dengan metode spetroskopi. Analisa optik dilakukan dengan mengukur absorbansi dan emisi dari klorofil a dan Fe-pheophytin a. Dari pengukuran absorbansi, terjadi pergeseran pada puncak serapan Fe-pheophytin a yang dibandingkan dengan klorofil a. Pada hasil absorbansi diperoleh serapan maksimal Soret band pada panjang gelombang 394 nm dan Q band maksimal pada 627 nm. Sedangkan pada klorofil a, serapan maksimal Soret band terjadi pada 413 nm dan Q band maksimal pada 668 nm. Hasil dari pengukuran emisi menunjukkan bahwa emisi pada Fe-pheophytin a terjadi pada panjang gelombang 702,5 nm. Kestabilan dari klorofil a dan Fe-pheophytin a diamati dengan menggunakan laser pada panjang gelombang 405 nm dan diperoleh perbedaan lifetime dari keduanya. Fe-pheophytin a memiliki lifetime sebesar 43,88 detik sehingga kestabilannya lebih tinggi dibandingkan dengan klorofil a yang memiliki lifetime sebesar 12,79 detik.