2010_TA_PP_NURHAYATI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_NURHAYATI_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_NURHAYATI_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_NURHAYATI_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_NURHAYATI_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_NURHAYATI_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Porfirin merupakan pigmen alam yang dapat menyerap gelombang elektromagnetik. Hal ini disebabkan oleh strukturnya yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi yang memungkinkan cahaya untuk mengeksitasi elektron dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. Salah satu turunan porfirin adalah klorofil, merupakan pigmen daun yang bertanggung jawab dalam fotosintesis. Campuran dari klorofil a, b, karoten dan pigmen daun lainnya diekstraksi dari daun bayam (Amaranthus Spec div.), kemudian dipisahkan dengan metoda kromatografi kolom sukrosa. Klorofil a murni yang memiliki ion pusat magnesium bersifat tidak stabil terhadap intensitas penyinaran tinggi. Ini diamati dari lifetime klorofil a murni 12,79 detik yang diperoleh dari sinyal fluoresensi akibat penyinaran dengan laser ungu 405 nm yang beresonansi dengan pita Soret dari klorofil a. Agar dapat diaplikasikan sebagai material optik, kestabilan klorofil a perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kestabilan klorofil a adalah mengganti ion pusatnya. Dalam penelitian ini kation yang digunakan adalah Zn2+ yang akan membentuk Zn-pheophytin a. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari lifetime Zn-pheophytin a yaitu 49,48 detik. Karakterisasi Zn-pheophytin a dilakukan menggunakan spektroskopi UV-sinar tampak, spektroskopi fluoresensi dan spektroskopi massa. Diamati bahwa penyerapan maksimum pita Soret bergeser ke merah dari 413 nm ke 424 nm setelah pergantian ion pusat dengan Zn2+, sedangkan pita Q maksimum bergeser ke biru dari 667 nm menjadi 658 nm. Bukti lain yang memastikan bahwa ion Mg2+ telah digantikan oleh Zn2+ adalah hasil spektroskopi massa. Di sini, hasil menunjukkan adanya spesi m/z 933,5 dan m/z 971,5 yang khas untuk Zn-pheophytin a dan Zn-pheophytin a dihidrat.
Perpustakaan Digital ITB