Perpustakaan Digital ITB

Ganoderma tropicum menghasilkan senyawa polisakarida 1,3-?-D-glukan. Senyawa ini dilaporkan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Polisakarida dapat diekstrak dari miselium dengan menggunakan metode sistem fermentasi padat. Untuk memproduksi polisakarida ?-D-glukan digunakan 2 tahap optimasi. Dalam optimasi tahap pertama dilakukan pengujian variasi karbon terbaik dari bonggol pisang, singkong dan ubi. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pembentukan polisakarida ?-D-glukan dengan metode Curdlan assay. Tahap optimasi kedua dilakukan dengan menambahkan variasi konsentrasi substrat terpilih dengan 300 g/L, 700 g/L dan 900 g/L. Pada tahap optimasi pertama diperoleh hasil bahwa kadar polisakarida ?-D-glucan tertinggi yang didapat di hari ketiga penelitian ditemukan pada substrat ekstrak singkong 500 g/L, dengan kandungan sebesar 66.788 %. Pada ekstrak ubi diperoleh nilai kandungan polisakarida ?-D-glucan sebesar 42 %. Sedangkan pada ekstrak bonggol pisang diperoleh nilai kandungan polisakarida ?-D-glukan sebesar 10.59 %. Dari hasil tersebut diketahui bahwa ekstrak singkong merupakan media terbaik untuk memproduksi polisakarida ?-D-glukan. Pada tahap optimasi kedua diketahui bahwa kadar polisakarida ?-D-glukan tertinggi terdapat pada konsentrasi ekstrak singkong 700 g/L, dengan kadar sebesar 56.948%. Sedangkan pada ekstrak singkong 900 g/L diperoleh nilai kadar polisakarida ?-D-glukan sebesar 54.743 %. Kadar polisakarida ?-D-glukan terendah ditemukan pada konsentrasi ekstrak singkong 300 g/L, dengan kadar sebesar 41.436 % . Dari perbandingan hasil optimasi tahap optimasi kedua yaitu bahwa kadar ?-D-glukan tertinggi sebesar 56.948 % diperoleh dari ekstrak singkong 700 g/L, dengan hasil optimasi tahap pertama yaitu bahwa kadar ?-D-glucan tertinggi sebesar 66.78% diperoleh dari singkong 500 g/L, dapat disimpulkan bahwa ekstrak singkong 500 g/L merupakan media yang paling optimal dalam proses pembentukan polisakarida ?-D-glukan pada jamur Ganoderma tropicum.