2011_TA_PP_RINDIA_MAHARANI_PUTRI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2011_TA_PP_RINDIA_MAHARANI_PUTRI_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2011_TA_PP_RINDIA_MAHARANI_PUTRI_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2011_TA_PP_RINDIA_MAHARANI_PUTRI_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2011_TA_PP_RINDIA_MAHARANI_PUTRI_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian utama bagi perekonomian Indonesia. Interesterifikasi antara minyak kelapa sawit dan asam stearat menghasilkan mentega dengan nilai tambah yang tinggi, contohnya ekivalen mentega kakao (cocoa butter equivalent, CBE). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakter lipase dari isolat bakteri lumpur aktif dan aplikasinya dalam pembuatan CBE dari minyak kelapa sawit. Metodologi penelitian meliputi isolasi dan produksi lipase; penentuan aktivitas dan parameter kinetika enzim; pemurnian parsial dengan fraksinasi amonium sulfat; identifikasi protein dengan SDS-PAGE dan zimogram; dan karakterisasi produk interesterifikasi yang meliputi penentuan titik leleh dan komposisi komponen kimia dengan spektrometri massa (MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar lipase yang diekskresikan secara ekstraselular memiliki aktivitas 0,149 Unit/mL atau aktivitas spesifik 0,567 Unit/mg protein. Uji kinetika enzim dengan substrat pNP-palmitat menghasilkan nilai Vm 0,141 mM menit-1; Km 0,570 mM; kcat 9,27 menit-1; dan efisiensi katalitik 16,26 mM-1 menit-1. Analisis SDS- PAGE dan zimogram terhadap fraksi garam menunjukkan bahwa lipase yang diperoleh berukuran sekitar 17,3 kDa. Interesterifikasi minyak kelapa sawit dan asam stearat yang dikatalisis oleh lipase menghasilkan CBE yang meleleh pada 30–42oC.